30 Juni 2009

"KEWIRAUSAHAAN"

Mengapa., Pfizer bisa menjadi sebuah perusahaan multinasional yang inovatif?

Perusahaan farmasi adalah sebuah ”bisnis” Jadi, ini adalah masalah profitabilitas, penguasaan pasar, pengaturan kapital, investasi riset -inovasi teknologi, dan pertumbuhan bisnis. Obat, adalah ”produk” yang membutuhkan pasar- Dan pastikan juga bahwa pasar memang butuh produk, walaupun dengan ”dipaksa- merasa- butuh”-. Dan pasarnya adalah pasien, perusahaan butuh konsumen untuk membeli produk, jika produk perusahaan adalah obat, maka Pfizer membutuhkan jejaring pemasar yang dipercaya konsumen alias pasien, yaitu dokter ( Dokter punya merek personal yang dipercaya secara emosional oleh pasien dan secara kognitif-kompetensi oleh perusahaan obat ). Mutualisme yang positif secara bisnis, namun ilegal di mata hukum positif negara, ini ada aturan yang membatasi.

4 EVOLUSI MENUJU PERUSAHAAN GLOBAL

1. Perusahaan Domestik

menurut tingkat proteksi dari pemerintah (Holland, 1987:170-171):

- Industri Bayi (infant)

- Industri Remaja (adolescent)

- Industri Dewasa (mature)

2. Perusahaan Internasional

3. Perusahaan Multinasional

4. Perusahaan Global

Perbedaan ketiga perusahaan tersebut di atas mencakup fokus, visi, orientasi, gaya operasi, strategi, struktur organisasi, strategi pemasaran, fokus lokasi riset dan pengembangan, kebijakan penempatan alokasi SDM, pola komunikasi, kebijakan pengembangan produk baru, kemitraan dan kebijakan investasi

Dengan keberhasilan Friser menjadi perusahaan farmasi besar maka friser melakukan dengan adanya inovasif, Inovasif adalah kecendrungan perusahaan dengan membuka mengalihkan departemen R&D dan upaya-upaya inovasi ke negara – negara berkembang menjadi tujuan utama pengalihdayaan (outsourcing). Tentu itu merupakan sebuah tren yang cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya proses atau aktivitas yang dialihdayakan umumnya bukan merupakan proses yang termasuk kompetensi inti perusahaan. Sedangkan R&D dan inovasi, seperti yang kita ketahui, sering dianggap sebagai kompetisi inti perusahaan.

Dengan pendekatan yang dilakukan oleh Pfizer untuk mengembangkan perusahaan dengan adanya sebuah konsep tentang penataan jejaring yang kondusif di antara para pelaku (actor lembaga) lembaga iptek dalam suatu sistem yang kolektif dalam penciptaan (creation), penyebaran (diffussion), dan penggunaan (utilization) ilmu pengetahuan (knowledge) untuk pencapai inovasi, kemajuan inovasi teknologi tidak terlepas dari interaksi dan sinergi dari aktor-aktor tersebut, sehingga mampu menghasilkan produk-produk teknologi yang inovatif dan kompetitif di pasar dunia. Pelaku aktor inovasif tersebut adalah antara pemerintah, universitas, lembaga riset, dan industri.Sehingga Pfizer mampu menghasilkan produk-produk teknologi yang inovatif dan kompetitif di pasar dunia.

Pemindahan kegiatan R&D juga menjadi tantangan baru bagi negara maju, yang harus berhadapan dengan negara berkembang yang menawarkan nilai tambah dalam kegiatan R&D. ”Kegiatan R&D selama ini selalu bertahan di negara maju, dan kini sudah berubah” kata Anne Miroux, penulis utama WIR 2005.

Sedangkan faktor-faktor determinan terdiri dari struktur ekonomi dan industri, persaingan, dan sosial budaya. Terdapat banyak saluran aliran pengetahuan diantara institusi dan berbagai pendekatan untuk mengukurnya. Menurut OECD (1999), terdapat lima aliran pengetahuan diantara aktor dalam sistem inovasi nasional, yaitu: (1) interaksi diantara perusahaan, mencakup joint research dan kerjasama teknikal lainnya, (2) interaksi antar perusahaan, universitas, dan lembaga riset publik, mencakup joint research, co-patenting, co-publications, dan hubungan yang lebih informal, (3) interaksi dengan institusi pendukung inovasi lainnya, mencakup perbankan, pelatihan teknik, fasilitas litbang, dan jasa pemasaran, (4) difusi pengetahuan dan teknologi ke perusahaan, mencakup adopsi industri untuk difusi dan teknologi baru melalui permesinan dan peralatan, dan (5) mobilitas personil, memperhatikan bergeraknya personil teknis di dalam dan diantara sektor publik dan swasta.

Hubungan (linkages) diantara aktor inovasi adalah kunci untuk meningkatkan capaian teknologi. Inovasi dan kemajuan teknologi merupakan hasil dari hubungan yang kompleks diantara aktor produksi, distribusi, dan pengaplikasian berbagai jenis pengetahuan. Capaian inovasi dari setiap negara sangat tergantung dari besarnya interaksi diantara aktor dalam membentuk sistem kolektif penciptaan pengetahuan dan pemanfaatan teknologi. Aktor-aktor tersebut adalah perusahaan, universitas, lembaga litbang, dan orang-orang yang berada didalamnya. Interaksi tersebut dapat berupa kerjasama riset (joint research), pertukaran personil (personnel exchange), cross-patenting, pembelian peralatan, dan berbagai saluran inovasi lainnya.

Perkembangan bioteknologi farmasi yang dilakukan oleh Pfizer sendiri sebenarnya berawal dari lingkungan atau keadaan pada waktu itu dan secara umum dapat dikatakan sudah bisa mengeluarkan modal dalam melakukan riset sendiri, sehingga dalam pengembangannya sudah memasuki tahapan produksi dan industri. Perkembangan bioteknologi farmasi yang dilakukan oleh Pfizer berada relatif di depan daripada kegiatan bioteknologi perusahaan lainnya, Hal tersebut berkaitan dengan posisi ilmu kefarmasian itu sendiri dan bermunculan beberapa penyakit pada waktyu itu sehingga Friszer tergerak hatinya untuk meneliti dan mengahsilkan obat dibutuhkan pada saat itu.

Kebutuhan produk bioteknologi farmasi yang dilakukan oleh Pfizer meningkat. Dengan produk yang dihasilkan oleh Pfizer sangat dibutuhkan oleh banyak orang diseluruh dunia, kebutuhan hasil bioteknologi farmasi inggi serta berbagai penyakit juga beragam diderita oleh masyarakat. Untuk itu, masyarakat butuh obat, vaksin dan produk lainnya di bidang kesehatan. Produk-produk tersebut merupakan hasil dari bioteknologi farmasi, namun kebutuhan tersebut belum mampu dicukupi oleh industri farmasi seluluruh dunia, sehingga membuka cabang perusahaan pada negara berkembang. Terdapat beberapa instansi penelitian sudah menghasilkan beberapa reagen untuk vaksin-vaksin tertentu. Maka Pfizer dalam mengadakan penelitian dengan modal perusahaan yang tidak tanggung – tanggung dalam hal peneltian dalam suatu riset teknologi yang akan menghasilkan produk yang maksimal.

Peningkatan kualitas SDM sangat mutlak diperlukan, terutama dalam usaha penelitian dan pengembangan untuk menemukan obat-obat baru. Perusahaan-perusahaan farmasi kita perlu menambah alokasi biaya R & D prosentase 15 % dari total penjualan obat. Perlu menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan melibatkan peneliti melalui kebijaksanaan nasional yang tercermin dalam peraturan perundang-undangan. Pemberian beasiswa untuk melanjutkan studi ataupun membiayai riset-riset di perguruan tinggi baik oleh pemerintah maupun industri farmasi. Hendaknya topik penelitian di perguruan tinggi ditindaklanjui menjadi produk industri biotek dan dipasarkan ke interansional. Dengan demikian nantinya akan mampu mengatasi pangsa pasar obat di dunia, yaitu dengan memproduksi sekaligus mengonsumsi. Dengan melihat segmen pasar yang potensial besar bagi industri obat berbasis bioteknologi farmasi di dalam negeri untuk itu pemerintah hendaknya memberi perhatian serta insentif bagi pengembangan bioteknologi farmasi. Pemerintah perlu berperan menyusun sebuah aturan yang memberi perlindungan dan jaminan bagi keberlangsungan industri bioteknologi farmasi

Tujuan dari Pfizer, kedua konsep terbaru di dunia inovasi ini sangat berguna untuk dipelajari. Perusahaan tidak perlu bersaing langsung dengan para raksasa dari negara maju. Layani dulu pasar bawah di negeri ini dengan baik. Temukan bagaimana caranya menjawab kebutuhan segmen bawah di sini tanpa mengorbankan kualitas. Bila Anda berhasil menemukan caranya, solusi tersebut bisa perlahan-lahan diupgrade ke pasar mainstream, sehingga tercapai pada perusahaan multinasional yang inovatif. Inovasi yang berhasil jangan diukur dari kecanggihan teknologi yang dipakai, tetapi dari sejauh mana kebutuhan konsumen yang belum terlayani bisa dipenuhi secara menguntungkan bagi kedua belah pihak. Berinovasilah dengan cerdas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar