30 Juni 2009

STUDI KASUS PADA POS YANDU LUMBA

PEMBAHASAN ISI

BIODATA
Nama :IBU SUKIMAN

Gol/pangkat : Ketua posyandu

Instansi : Posyandu lumba

Alamat instansi : Jl. Swadaya RT. 05 / RW 008 Blok B

A. JOB ANALISIS

Secara garis besar arah dan gerak dari kegiatan posyandu adalah tidak terlepas dari visi dan misi untuk pemberian imunisasi yang merupakan visi dan misi yang ada pada posyandu sempaja yang merupakan salah satu kegiatan dari puskesmas sempaja adapun visi dan misinya adalah:

Visi posyandu

Memberikan imunisasi pada anak-anak agar terhindar dari penyakit imunisasi seperti penyakit campak,polio dan lain-lain.

Misi posyandu

Mengurangi terjadinya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh imunisasi. Untuk mencapai semuanya itu harus ada strategi agar pencapaian program dapat berjalan dengan baik dan lancar:

STRATEGI PRIORITAS PROGRAM:

1. Upaya untuk mengurangi terjadi penyakit akibat kurangnya pemberian imunisasi.

2. Memberi bimbingan kepada kader posyandu

3. Memberikan pelatihan kepada kader posyandu

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas posyandu

5. Mengumpulkan dan mengolah data

Untuk melaksanakan stategi itu tidak terlepas dari kebijakan yang ada yang merupakan salah satu dari program puskesmas yang ada.

KEBIJAKAN yang ada salah satunya yaitu :

Melaksanakan bimbingan teknis kepada posyandu agar memberikan pelatihan ke kadernya, agar dapat memberiakn imunisasi serta menjalankan posyandu dengan baik.

Campak:
Adalah penyakit yang sangat menular dan dapat disebabkan oleeh sebuah virus yang bernama virus campak. Penularan ini melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita. Oleh karena itu posyandu mengurangi terjadinya penyakit ini melali pemberian imunisasi.

Polio:
Gejala umum akibat serangan virus polo adalah anak mendadak lumpuh pada salah satu anggota geraknya setelah demam 2-5 hari. Vaksin yang beredar di Indonesia adalah vaksin sabin(kuman yang dilemahkan).

DPT Difteri:

Penyakit ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynabacterium Diptreriae. Mudah menyerang terutama saluran pernapasan bagian atas dengan demam tinggi, pembengkakkan pada amandel dan terlihat selaput putih kotor yang makin lama makin membesar dan dapat menutup saluran pernapasan.


B. JOB DISKRIPSI

Stuktur organisasi posyandu ditetapkan melalui musyawarah masyarakat ,bersifat fleksibel,dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, kondisi, permasalahan dan kemapuan sumberdaya masyarakat.

Stuktur organisasi posyandu:

• Ketua

• Seketaris

• Bendahara

• Kader posyandu(merangkap sebagai anggota)

A. INPUT DISKRIPSI PENGELOLA POSYANDU

Kriteria:

1. Dermawan dan tokoh masyarakat

2. Memiliki semangat pengabdian,berinisiatif dam mampu memotivasi masyarakat dan bersedia bekerja secara suka rela.

Untuk mengatasi kedudukan dan peran serta kader posyandu dapat digantikan oleh tenaga professional dan terlatih yang bekerja secaraatau dengan mendaat imbaklan khusus dari dari dana yang dikumpulkan oleh dan dari masyarakat.

B. JOB DISKRIPSI PEMBIAYAAN

Sumber Biaya:

• Masyarakat

• Swasta

• Hasil usaha

• Pemerintah


Pemanfaatan dana:

• Membiayai posyandu

Pengolahan dana:

• Oleh petugas posyandu

C. JOB DISKRIPSI PENCATATAN

• Buku register dan kematian bayi,ibi hamil,ibu melahirkan,dan ibu nifas

• Buku register WUS dan PUS

• Buku register bayi dan balita

• Buku register pelayanan posyandu dan balita

• Buku catatan kegiatan pad ahari buka

• Buku catatan pertemuan

• Buku catatan kegiatan usaha

• Buku pengelolaan keuangan

D. JOB DISKRIPSI PELAPORAN

1. Posyandu tidak wajib melaporkan kegiatannya, tetapi dianjurkan untuk melaporkan secara lisan kepada puskesmas terkait untuk

2. kepentingan pembinaan dan pengembangan

3. Bila dibutuhkan, puskesma atau sector yang terkait harus mengambil sendiri data yang di butuhakan ke posyandu

E. JOB DISKRIPSI PEMBINAAN

a. Pembinaan dilaksanakan secara terpadu melalui POKJA Posyandu ditingkat desa atau kelurahan

b. Pembinaan meliputi: peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan kader

c. Bentuk pembinaan: Rapat koordinasi berkala POKJA posyandu


Kunjungan bimbingan dan fasilitas,menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan oleh masyarakat, dan penghargaan keada pengurus kader posyandu yang berperan.

F. JOB SPESIFIKASI

Untuk dapat menjalankan peran dan tugasnya dalan menjalankan posyandu di kelurahan Meruya khususnya di posyandu lumba, maka setiap pelaksana dituntut mempunyai kemampuan:
• Dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat

•Membimbing kader posyandunya

•Mampu member informasi lebih bagi masyarakat

•Mempunyai kemampuan dalam penguasaan materi bagi ibu-ibu

• Setia sebagai kader yang baik.

OUTPUT KERJA

Dalam program kerja posyandu yang ada di kelurahan Meruya sebanyak 35 Posyandu atau pusat pelayanan terpadu yang tersebar di kelurahan Meruya. Didalam kegiatan posyandu dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dan professional dalan menjalankan tugas agar dapat membantu terlakasananya program kerja dipoyandu berjalan dengan baik dan lancar. Dengan ditambahnya tenaga yang professional yang cukup maka pembagian tugas dan beban kerja dapat dilakukan. Baik terhadap beban kerja serta tanggung jawab terhadap program kerja maka dapat berjalan dengan cepat dan lancar di kelurahan Meruya.

Sumber :

Sistem Manajemen Kinerja, Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima, Gramedia Pustaka Utama, DR. Achmad S. Ruky, 2006

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/manajemen-kinerja-sdm/job-analisis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar